Cerita (sejarah) batang asai pada zaman dahulu ingin di kuasai kerajaan Bengkulu

Mari mendengarkan cerita singkat,sejarah batang asai yang terletak di kab.Sarolangun provinsi Jambi.

     pada zaman dahulu kala batang asai adalah hutan belantara,yang terletak di jambi penghulu.

Pada zaman itu belum ada satu penghuni Batang asai.
     Kemudian dari pada itu datanglah dua orang bersaudara, yang konon katanya berasal dari kerajaan majapahit.

Dan kedua orang tersebut menelusuri sungai batang asai.Pada saat itu kayu - kayu di pinggiran sungai Batang asai sangat besar,
sehingga dua orang bersaudara tersebut susah untuk melalui sungai tersebut.
Konon katanya dua orang bersaudara tersebut berasal dari kerajaan majapahitlah,yang kerjanya hari kehari memotong kayu-kayu besar di pinggir-pinggir sungai aliran batang asai.

     kurang lebih 4 abad yang silam,Batang asai hanya dihuni oleh beberapa keluarga. pada saat itu datanglah orang dari bathin penyambang,konon katanya orang tersebut ialah berasal dari kerajaan bengkulu, Memasuki batang asai dengan Maksud/Tujuan untuk merebut batang asai untuk masuk menjadi wilayah/Daerah kekuasaan Kerajaan Bengkulu.

konon,Pada zaman dahulu,orang bathin penyambang tersebut sudah sering melihat puntung api yang hanyut dari arus/aliran sungai batang asai, kemudia kerajaan dari bengkulu (bathin penyambang) tersebut ingin mencari cara untuk merebut batang asai itu menjadi daerah kerajaan/kekuasaan Mereka.

Maka Rombongan yang jauh dari bathin penyambang tersebut mendarat melalui bukit barisan,dengan maksut untuk menemukan hulu sungai batang asai selama berhari-hari. setelah sampai di hulu sungai batang asai, orang-orang bathin penyambang tersebut membuat (7) tujuh buah kuburan palsu, yang ditanaminya pohon-pohon  di atas kuburan trsebut. Kemudian Semua anggota kerajaan tersebut meninggalkan batang asai kembali ke bengkulu.

     kurang lebih 30 tahun kemudian,datang lagi orang-orang bathin penyambang tersebut, dan mereka pun lansung menemui warga batang asai, dan mereka ingin mengatakan bahwa tanah batang asai tersebut telah di kuasi oleh kerajaan mereka.
   
     Tak seorang pun orang batang asai percaya , kemudian orang bathin penyambang meperlihatkan bukti - bukti dia , yaitu berupa kuburan yang sudah ditumbuhi pepeohona yang sudah besar di ulu singai batang asai , dan itu pun sangat cukup untuk menjadi sebagai bukti, maka pada saat itu bukit hulu sungai batang asai di kuasai oleh kerajaan bathin penyambang (bengkulu).
sedangkan orang-orang batang asai hanya menguasai tanah(bumi) sepanjag arus sungai batang asai.

klik di sini untuk baca cerita yang lain